Jenis-jenis implemen traktor untuk pengolahan tanah (part 2)
Posted by Indofarm
January 22, 2022
Haaiiii haaaiiii gaes...... Jumpa lagi niicchhh....
Setelah kemarin pada pembahasan sebelumnya kita lebih membahas mengenai cara-cara pengolahan tanah, sekarang kita akan masuk kedalam topik jenis-jenis implemen pada traktor untuk pengolahan tanah. Seperti yang kita tau ya gaes, salah satu alat yang dapat membantu kita mengolah tanah supaya lebih efisien secara waktu dan tenaga yaitu traktor. Tetapi, sebuah traktor (yang mungkin sekali kita beli dengan harga mahal itu hehehe) tidak dapat berfungsi dengan baik untuk mengolah tanah, apabila traktor tersebut tidak dipasangi implemen. Apa sih implemen itu? Implemen traktor ialah sejumlah peralatan yang dirangkaikan dengan body/badan traktor (biasanya terdapat pada bagian bawah mesin diesel) yang berfungsi untuk mengolah tanah, sesuai dengan bentuk dan kegunaannya. Lalu apa saja sih jenis-jenis implemennya? Untuk lebih mudah kita singkat begini saja yaa gaes : GeGar PiRoLuR ? Hehehehe
Oke, kita gas saja
Pertama ada Gelebeg
Gelebeg atau Puddler, implemen dengan bentuk ini berfungsi untuk memecah bongkahan-bongkahan tanah. Pada tanah yang berlumpur/lembek proses pengolahan tanah bisa langsung dengan gelebeg tanpa harus di luku (apa nih luku? hehe. Nanti akan dijelaskan ya gaes) terlebih dahulu. Cara pakainya? Pasangkan gelebeg pada lubang pen tengah traktor, sementara lubang yang lain sebagai cadangan.
Kedua ada Garu
Garu atau Leveler digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebagai proses terakhir (finishing) pengerjaan tanah. Cara pakainya? Pasang garu pada lubang pen tengah dan aturlah kemiringan garu menggunakan baut penyetel yang tersedia untuk memperoleh kemiringan yang sesuai dengan kondisi tanah yang sedang diolah.
Ketiga ada bajak piringan
Bajak piringan adalah salah satu jenis bajak yang cocok digunakan pada tanah yang lengket, tidak mengikis dan kering dimana bajak singkal tidak dapat masuk, tanah berbatu, tanah yang memiliki banyak sisa akar, tanah gambut, dan pembajakan tanah yang berat. Kelemahan dari bajak piringan ini adalah bekas pembajakan ini tidak dapat betul-betul rata, atau hasil pengolahan tanah masih didapati struktur tanah yang berbongkah-bongkah, tetapi untuk lahan yang erosinya besar ini justru dianggap menguntungkan.
Berdasarkan jenisnya bajak piringan secara garis besar terbagi menjadi dua jenis, yaitu bajak piringan standar dan bajak jaringan vertikal. Bajak piringan standar adalah masing-masing piringan memiliki poros tersendiri antara piringan satu dengan piringan lainnya, sedangkan bajak jaringan vertikal masing-masing pringan sudah dirangkai dalam satu poros.
Keempat ada Bajak Rotary atau Bajak Putar
Pengolahan tanah dengan menggunakan bajak piringan, masih akan diperoleh bongkahan tanah yang cukup besar, sehingga biasanya perlu pekerjaan tambahan agar mendapatkan hasil olahan tanah dalam keadaan yang lebih halus. Bajak putar adalah jenis bajak yang dapat melakukan pekerjaannya (membalik tanah dan menghaluskannya) dalam sekali tempuh, hingga tanah agak lebih halus. Penggunaan bajak putar ini dapat digunakan pada tanah kering atau tanah basah. Bajak putar juga dapat digunakan untuk melakukan penyiangan.
Kelima ada bajak Luku atau Singkal atau Tunggal
Bajak singkal merupakan jenis bajak yang paling tua dan di Indonesia bajak ini adalah bajak yang paling sering digunakan oleh petani. Bajak singkal terbagi menjadi dua golongan yaitu bajak singkal satu arah dan bajak singkal dua arah. Bajak singkal satu arah adalah jenis bajak singkal yang pada waktu pengerjaannya akan melemparkan dan membalik tanah hanya dalam satu arah dan biasanya dilakukan kearah kanan, sedangkan bajak singkal dua arah adalah jenis bajak singkal yang pada saat dilakukan pengolahan tanah arah pelemparan dan pembalikan dapat diatur dua arah, yaitu kearah kanan maupun kearah kiri. Sehingga bajak singkal dua arah ini memiliki kelebihan lebih praktis dan pengolahan tanah seragam, namun memiliki kelamahan kontruksi bajak yang lebih rumit dan berat.
Terakhir adalah bajak Ridger
Ridger adalah alat untuk membuat alur guludan di lahan kering yang telah diolah menggunakan bajak rotari. Alat ini digunakan dengan cara dihubungkan dengan traktor yang dilengkapi rotari. Sebuat ridger terdiri dari titik penggandeng untuk penghubung traktor, pengatur lebar gulud mengatur lebar kerja, sayap untuk mengembalikan tanah, mata bajak untuk memotong tanah, dan pisau untuk pemecah tanah.
Dari sekian banyak bajak, atau implemen traktor, mana nih yang pernah kamu pakai gaess??
Kalau bingung mencari implemen traktor, bisa hubungi kami jugaaa yaaa