Kalau sebelumnyaa kita membahas mengenai tips memilih mesin serbaguna dengan tepat Tips dan Trik Memilih Mesin Serbaguna (indofarm.id) , kali ini kita coba kulik-kulik lagi lebih dekat dengan mesin ini yaa gaeeesss..... Baik itu istilah-istilah yang sering digunakan dalam mesin serbaguna, maupun perbedaan dari mesin putaran lambat maupun putaran cepat.
Okeee, letss gooo....
Gaes, pernah ga sih denger Horse Power? atau pernah denger Tenaga Kuda? (Kok malah jadi kuda? hehehehe)
Jangan kaget ya guys, ini adalah istilah yang sangat umum digunakan kalau kita menggunakan mesin serbaguna. Sama seperti yang telah ditulis pada artikel sebelumnya, apabila kita memerlukan sebuah mesin serbaguna, maka kita perlu tau berapa daya yang mampu dihasilkan oleh mesin serbaguna tersebut, dan satuan yang digunakan untuk daya tersebut adalah Horse Power atau Tenaga Kuda ini yaa guys.
Jadi apa sih Horse Power itu?Horse Power (HP) adalah sebuah unit pengukuran kemampuan mesin untuk mengangkat sebuah beban dalam sebuah rentang waktu tertentu. Pada jaman dahulu istilah horse power sering digunakan untuk membandingkan performa mesin uap dan kemampuan tarikan kuda. Pemakaian tenaga kuda bermula dari penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1763. Ia pertama kali memperkenalkan mesin uap tahun 1777, setelah itu ia mulai mengembangkan teknologi mesin uap agar lebih mudah dikenal masyarakat. Saat itu kuda (horse) merupakan hewan pengangkut dan menjadi alat transportasi utama, hal ini lah yang mendasari terciptanya sebutan Tenaga Kuda atau kadang disebut juga dengan Daya Kuda. Masalahnya kuda memiliki fisik yang terbatas dan mesin uap diciptakan bertujuan untuk menciptakan Kuda tersebut.
Di mana daya angkut air dalam drum seberat 33.000 foot-pounds per menit sama dengan 0,9 tenaga kuda, atau 550 lbs (250 kg) dalam satu detik. Dia juga berjasa pada terciptanya mesin uap hingga namanya diabadikan sebagai satuan watt. Di mana satu tenaga kuda setara dengan 735,5 hingga 745,7 watt.
Jadi disini kita melihat yaa guys satu lagi kontribusi sejarah, dimana satuan yang ditemukan oleh James Watt tersebut sekarang berlaku secara umum yaa guys, dan secara tepat terus digunakan dalam berbagai aktifitas kita, terutama yang berkaitan dengan penggunaan mesin serbaguna ya guys. Kita patut bersyukur.
Berikutnya, pernah ga sih kalian mendengar juga istilah putaran lambat dan putaran cepat?
Mesin Putaran Lambat
Gambar Mesin Putaran Cepat
Apa guys yang kalian tangkap dari perbedaan 2 gambar diatas?
Yuuppss, salah satu perbedaan secara fisik yang bisa dilihat dari mesin putaran cepat dan mesin putaran lambat adalah keberadaan gearbox (pada mesin putaran lambat) tepat sebelum crankshaft (as) pada mesin tersebut.
Apabila secara teknis penamaan, pada mesin-mesin merk Yamaha, mesin putaran lambat menggunakan kode R, misalnya ada MZ 175 BR1 dan MZ 175 B1T untuk putaran cepat. R ini merupakan kode half reduction atau engine dengan putaran (RPM) yang diperlambat menggunakan gear sehingga menghasilkan torsi yang lebih tinggi (sangat populer di gunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan). Putaran lambat dibuat dengan menggunakan logika bahwa: Horse Power (HP) = RPM x Torque : 5252!.
Jadi pembedaan ini ada, juga berkaitan dengan fungsi mesin tersebut ya guys, khususnya pada mesin yang akan dirangkaikan dengan mesin serbaguna tersebut, apakah membutuhkan akselerasi atau hentakan yang besar di awal (biasanya dimiliki oleh mesin-mesin putaran lambat dan umumnya digunakan untuk perahu) ataukah tidak.
Sekian dulu yaaa guys untuk pembahasan kita kali ini, jumpa lagi pada artikel-artikel berikutnya.
Apabila kalian memiliki pendapat, atau pertanyaan, atau bahkan kebutuhan mesin-mesin serbaguna, genset, dll langsung saja tanyakan pada kami.